Saat beroperasi di pasar keuangan, Anda harus mempertimbangkan jenis order yang kami gunakan dan bagaimana mereka dieksekusi di pasar. Ada dua jenis order: market order dan pending order.

Market Order adalah pembelian (BUY) atau penjualan (SELL) langsung pada harga pasar saat ini/ harga yang tersedia.

Pending Order hanya dieksekusi setelah prasyarat terpenuhi, karena untuk order jenis ini perlu menetapkan harga pembukaan tertentu.

Di antara order jenis ini, kita dapat menemukan order berikut:

Seperti yang Anda ketahui, ada dua harga trading untuk suatu produk: harga BID dan harga ASK.

Anda harus tahu bahwa sell order dieksekusi di harga BID, sementara buy order dieksekusi di harga AS.

Situasi ini sering kali menyebabkan kita salah berpikir bahwa pending buy order kita belum dieksekusi dengan benar, karena Buy Stop telah dieksekusi tanpa grafik mencapai tingkat yang ditetapkan atau Buy Limit order belum dieksekusi meskipun grafik telah mencapai tingkat harga yang diinginkan.

Dalam hal ini, kita harus mempertimbangkan bahwa harga yang digunakan untuk membuat grafik adalah harga BID, sementara harga untuk mengeksekusi Buy order adalah harga ASK.

Setelah suatu trading dibuka, harga penawaran referensi kami untuk menutup order menjadi harga sebaliknya.

Stop loss dan take profit adalah pending order di arah yang berlawanan dari order terbuka, jika kita membuka suatu buy order, SL dan TP kita tidak lebih dari sekedar pending order untuk menjualnya di harga yang ditentukan.

Jika kita memiliki Buy order terbuka, Stop loss kita akan berperilaku seperti pending Sell Stop order, sementara Take Profit akan berperilaku seperti pending Sell Limit order, eksekusi keduanya di harga BID.

Di sisi lain, jika kita memiliki Sell order terbuka, Stop Loss kita akan berperilaku seperti pending Buy Stop order, sementara Take Profit kita akan berperilaku seperti pending Buy Limit order, eksekusi keduanya di harga ASK.

Harap diperhatikan bahwa ketika Stop loss diaktifkan, ia dapat dieksekusi di harga yang ditetapkan, harga yang lebih baik atau harga yang lebih buruk. Sementara dalam kasus Take Profit setelah diaktifkan, ia dapat dieksekusi di harga yang sama atau lebih baik dari harga yang ditetapkan.

Meskipun secara umum dengan kondisi pasar normal, order dieksekusi di harga yang ditentukan sebelumnya, mungkin bahwa, dalam beberapa kesempatan, harga aktivasi yang telah ditetapkan sebelumnya dan harga eksekusi akhir dari suatu order mungkin berbeda. Situasi ini sangat umum di pasar keuangan karena order dapat dipengaruhi oleh volatilitas tinggi di pasar atau oleh likuiditas rendah, sehingga order kita dapat mengalami slippage atau bahkan Gap.

Slippage adalah perbedaan dalam harga yang terjadi antara waktu trading yang berlalu dengan eksekusi aktualnya. Ia bisa terjadi kapan saja, namun paling umum terjadi selama periode volatilitas pasar yang lebih tinggi atau selama berita pengumuman Forex penting. Mengacu pada eksekusi pasar, slippage bisa positif atau negatif.

Di sisi lain, Gap adalah tidak adanya kutipan untuk periode tertentu, yang terlihat jelas pada grafik, terutama di grafik candlestick. Gap muncul di grafik ketika kutipan pertama dari candle baru sangat berbeda dari kutipan terakhir dari candle sebelumnya. Ia juga bisa muncul pada saat rilis berita, atau pembukaan pasar.

Situasi ini berada di luar kendali broker dan klien menerima situasi ini sebagai risiko umum pasar, sesuai dengan syarat dan ketentuan ketika daftar akun dengan kami.